Rabu, 03 Maret 2010

Nokia 2730 Classic: Murah, Ada 3G dan Kemudahan Email


Biasa-biasa bukan berarti tak ada yang bisa diunggulkan. Meski kehadirannya di pasar jauh dari kesan ‘wah’, Nokia 2730 Classic tetap menyimpan potensi terpendam. Membidik celah yang belum tersentuh di pasar low end, seri terbaru Nokia ini siap menjaring peminat.


Jika menilik kemampuan Nokia 2730 Classic secara keseluruhan, sebenarnya tak ada yang terlalu menonjol. Namun, di kelasnya ponsel ini sebenarnya cukup memikat berkat kemampuan messaging papan atas serta dukungan jaringan setara 3G.

Interface
Tampilan ponsel ini sangat sederhana dan tak macam-macam. Layaknya tipe klasik lainnya. Disain candybar alias batang, separuh lebih bagian depan dipoles plastik glossy berwarna hitam dipadukan sepuhan warna logam.

Soal layar, Nokia sepertinya merasa cukup menyuntikkan LCD TFT dengan kekuatan 262.144 juta warna (320 x 240 pixel) pada display dengan diagonal 2 inci.

Tampilan antarmuka Series 40 pada Nokia 6730 Classic sudah mengandalkan ikon yang mirip model Symbian S60 3rd Edition FP terbaru. Meski tanpa efek animasi atraktif, rasanya menu grid yang tertampil cukup memuaskan.

Multimedia
Tanpa harus memposisikan diri sebagai ponsel multimedia, kelengkapan Nokia 2730 Classic di sektor ini tetap bisa diandalkan. Tidak mutakhir tapi teknologi yang ditancapkan masih belum ketinggalan jaman.

Didukung dengan kamera 2 megapiksel namun tanpa autofokus ataupun lampu kilat. Ketajaman gambar dan komposisi warna tak sebagus pada kamera ponsel 2 megapiksel lain semisal Nokia 5230 XpressMusic. Apalagi viewfinder pada ponsel ini sempit, sehingga sudut yang tertangkap kamera tak begitu luas.

Untuk merekam video, kamera ini hanya mampu merekam sebatas 176x144 pixels (CIF) dengan frame rate maksimum 10 fps. Video akan muncul dalam format 3gp yang bisa diputar lewat video player standar.


Konektivitas
Meski 2730 Classic bermain di segmen low end, namun suguhan untuk akses layanan data pada ponsel ini layak diperhitungkan. Dengan kemampuan jelajah sekelas 3G, ponsel ini mampu menelusuri website pada kecepatan maksimal 128/384 kbps (upload/download).

Untuk menunjang akses dunia maya, Nokia 2730 Classic dipersenjatai Opera Mini 4.1. Alhasil akses data lebih cepat ketimbang browser bawaan yang biasa dipakai vendor Finlandia tersebut. Selain itu, kinerja kompresi data yang dimiliki Opera Mini lebih baik sehingga biaya GPRS lebih irit.

Berbicara transfer data, 2730 Classic dilengkapi Bluetooth yang mendukung A2DP untuk memindahkan file atau dokumen secara nirkabel. Juga tersedia port kabel data untuk mentransfer data via PC. Nokia 2730 Classic bisa juga dimanfaatkan sebagai modem meski merupakan ponsel low end.

Messaging

Dalam hal messaging dan email, Nokia 2730 Classic tergolong lengkap di kelasnya. Fitur email pada ponsel ini benar-benar dioptimalkan. Begitu mengakses menu email maka pengguna disodori banyak pilihan mulai dari Ovi Mail, AIM Mail, AOL Mail, Windows Live Hotmail, Yahoo Mail dan Gmail.

Hal menarik, pengguna bisa menambah beberapa akun sekaligus di masing-masing penyedia layanan email. Juga akun di luar layanan email seperti Yahoo, Gmail, Hotmail dan lain-lain, pengguna bisa menambahkan akun tersendiri.

Selain itu, begitu memasuki akun email, pengguna bisa memanfaatkan berbagai fitur mulai dari Open, Reply, Quick Reply, Delete, Delete Many, Compose New, Forward, Mark Unread, Save Adress, Move, Folders, E-mail alerts, Signature, Setting, Help dan Refresh.

Khusus Ovi Mail, Nokia menyediakan akses khusus untuk mendapatkan email baru di Get Ovi Mail. Juga layanan instant messaging Ovi terintegrasi yang bisa diakses di menu messaging > IMs.

Hardware
Memori internal ponsel ini diklaim sebesar 30 MB, namun karena sifatnya terbagi, yang tersisa untuk penyimpanan hanya sekitar 12,3 MB. Untung disediakan slot memori eksternal untuk kartu microSD dengan kapasitas maksimal 2GB.

Untuk penunjang aktivitas ponsel, vendor menyediakan baterai lithium ion dengan kapasitas 1050 mAh. Untuk kelas 2730 Classic, rasanya support yang diberikan baterai ini sudah cukup. Dalam pemakaian normal, baterai sanggup bertahan 2 hari setiap pengecasan maksimal.(*)

Kesimpulan


(+) 3G, support messaging lengkaap (akses langsung akun email seperti Ovi, Yahoo, Gmail, dll), Nokia Maps, port audio 3,5 mm, Opera Mini

(-) Fitur multimedia standar, disain biasa, layar kecil
Read more »

Nokia 5130 XM: Pemutar Musik Pintar, Harga Terjangkau


Bentukannya masih serupa keluarga XpressMusic yang lain, candybar. Material bahannya dibikin lebih ringan, tipis dan cenderung bak mainan. Ponsel ini memiliki corong speaker, dengan lubang-lubang kecil pada casing belakang yang dilapisi membran tipis. Pengaturannya sedemikian rupa, hingga mampu menghasilkan output suara yang kencang.

Oke, dari sisi disain tercatat lumayan apik. Tapi, sisi keypad ternyata kurang mennggembirakan. Tombol alfanumerik terkesan murahan dan sedikit licin.

Interface

Berbeda dengan produk XpressMusic yang sebelumnya, Nokia 5130 tidak diasuh oleh sistem operasi terbuka. Artinya tidak ada sistem Symbian di ponsel ini. Platform pengembang yang digunakan Nokia 5130 adalah seri 40 Nokia edisi ke-lima, feature pack 1. Artinya, ini merupakan sistem operasi tertutup milik Nokia yang berjalan berdasarkan teknologi java MIDP 2.1.

Layar ponsel Nokia ini sedikit mengecewakan, dimana diklaim sebagai jenis TFT namun kualitasnya tampak seperti CSTN). Lewat kedalaman warna 18 bit (262.144) plus resolusi 320x240 piksel terlihat kurang maksimal.

Fitur Unggulan

Pemutar Musik
Meski tidak berjalan di sebuah sistem operasi terbuka, Nokia 5130 tetaplah sebuah ponsel XpressMusic. Dengan demikian Nokia telah menanamkan sejumlah codec yang bersifat pre-instal agar bisa mendukung beberapa format musik. Diantaranya adalah AAC, AAC+, AMR, eAAC, eAAC+, MP3, MP4 dan WMA.

Pemutar musiknya sendiri bersifat multitasking. Artinya, meskipun kita keluar dari aplikasi ini untuk mengecek sms misalnya, musik tetap berjalan. Untuk mengontrolnya, kita tinggal menekan tombol-tombol yang terdedikasi. Ada 3 tombol di sisi kiri ponsel, yakni prev, play dan next.

Kualitas output melalui speaker ponsel terdengar ala ponsel Cina. Suaranya keras, bertenaga dan kadang terasa ‘cempreng’. Meski begitu, malah justru sisi ini yang banyak dicari oleh pengguna ponsel musik. Beberapa memerlukannya untuk mendengarkan alunan musik bersama teman, atau sekedar menemani tidur siang dan saat belajar.

Output suara via headset (jack audio 3,5 mm) kualitasnya cukup baik. Bagi yang tidak terlalu suka suara nge-bass maka headset bawaan ponsel ini sudah memenuhi kebutuhan. Tapi bila diinginkan suara keluaran terdengar lebih penuh dan lebih baik, maka disarankan menggunakan alternatif headset lain.

Anda bisa mengatur kualitas output via pengatur equalizer. Ada beberapa preset di Nokia 5130. Bisa pula ditambahkan 2 setingan equalizer baru sesuai selera. Artinya, permasalahan bukan pada kualitas player musik Nokia 5130.


Multimedia Lain
Selain pemutar musik Nokia 5130 membawa kamera digital 2 megapixel. Tanpa auto fokus dan flash, kamera ponsel ini terbilang nekat dan sekedar ada. Hasilnya cukup baik, khususnya untuk foto outdoor. Lagipula kamera ini juga bisa digunakan untuk merekam video standar. Resolusinya kecil (CIF) dengan frame rate 15 fps.

Disamping itu, ada radio FM dan pemutar video dalam format 3gp dan MP4. Meski memori internal Nokia 5130 terbilang kecil, hanya 30 MB termasuk aplikasi pre-instal, ponsel ini memiliki slot MicroSD sebagai memori tambahan. Kapasitas maksimum yang bisa ditampung mencapai 2 GB. Cukup untuk beberapa video mpeg-4.

Internet dan Browser

Nokia 5130 memang bukan disasar untuk kalangan bisnis, namun akses internet tetap disediakan dengan baik. Hanya saja pengguna ponsel ini harus puas dengan kecepatan GPRS dan EDGE. Tidak secepat 3G namun sudah cukup mumpuni untuk browsing beberapa situs web. Nah, sebagai sarana membuka situs web-nya, Nokia membawa serta browser yang cukup handal yaitu OperaMini.

Dengan jaringan internet inipun kita bisa mendaulat ponsel untuk mengurus akun email kita. Apapun protokol email kita, POP3 kah, IMAP kah atau SMTP tetap bisa diset dalam perangkat ini.

Konektivitas

Sebagai sarana penghubung ponsel dengan perangkat lain, Nokia 5130 menyediakan port microUSB dengan software USB versi 2.0 dan Bluetooth versi teranyar (2.0 + EDR). Urusan berkirim file bisa dilakukan tanpa masalah. Termasuk mendengarkan musik via headset Bluetooth stereo.

Untuk akses headset Bluetooth dilakukan dari pemutar musik. Dimana kita harus menekan option lalu memilih untuk mendengarkannya via headset Bluetooth.


Baterai
Nokia 5130 XpressMusic didukung baterai Li-Ion 1020 mAh. Ukuran yang terbilang besar untuk ponsel tanpa 3G dan fitur boros energi lain. Praktis, kapasitas ini didedikasikan paling banyak untuk keperluan pemutar musik. Wajar jika pemutar musik tidak terlalu banyak digunakan, ponsel ini bisa bertahan cukup lama, hingga 3 hari dalam sekali charging.

Kesimpulan

Sisi disain dan kualitas speaker terkesan norak mirip ponsel Cina. Namun, ternyata itu bukan hal buruk. Ada segmen pasar yang memang menginginkan hal seperti itu. Dengan harga Rp 1 jutaan, wajar bila kondisi tersebut justru dimunculkan dalam ponsel ini. Sebuah strategi unik dengan pendekatan baru.

Minimnya fitur jaringan mungkin sedikit menghambat, mengingat banyak ponsel 3G dengan kisaran harga yang sama juga tidak kalah yahud di sisi multimedia. Namun Nokia 5130 tetaplah sebuah produk Nokia. Strategi apapun bisa berbuah bila membeli ‘nama besar’ yang menjadi alasan Anda.
Read more »

nokia c5, c series pertama nokia

Terjawab sudah rumor tentang hadirnya C series Nokia. Kini Nokia resmi keluarkan varian terbaru dan pertama untuk seri C yaitu Nokia C5.

Nokia C5 ini berusaha tampil serba simple namun tetap berkemampuan mumpuni. Konsepnya memang sangat sederhana. Mengusung layar 2.2 inci dengan resolusi QVGA. Sekalipun tidak layar sentuh, tetapi cocok bagi mereka yang suka dengan keypad dan desain standar.

Sebagai ponsel pintar, Nokia C5 ibekali dengan sistem operasi Symbian S60 edisi ketiga yang memberikan pengalaman yahut dalam berkomunikasi. Begitu juga dengan GPS yang terintegrasi (A-GPS support), dan Ovi Maps 3.0 dengan navigasi untuk berkendara.

Nokia C5 akan beredar pada kuartal kedua di Eropa, Eurasia, SEAP, China dan MEA. Ponsel ini rencananya akan dibandrol seharga 135 euro, atau sekitar Rp 1,7 juta-an belum termasuk biaya pajak tentunya./N2

Spesifikasi
Jaringan : QuadBand GSM & & 3G; Dimensi : 112 x 46 x 12.3 mm, 56 cc , 89.3 g; Layar : TFT, 16M warna 240 x 320 pixels, 2.2 inci; Memory: 50 MB microSD/up to 16GB ; Kamera: 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, LED flash, Video VGA@15fps, VGA video call; Data : GPRS Class 32, EDGE Class 32, HSDPA, 10.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps; Bluetooth v2.0s(A2DP), port microUSB v2; OS : Symbian OS v9.3, Series 60 rel. 3.2; SMS, MMS, Email, Palringo IM, Push Email; Browser: WAP. 2.0/xHTML; Radio FM stereo (RDS); GPS (A-GPS) Java: MIDP 2.0; MP4/H.264/H.263 player MP3/WAV/eAAC+/WMV player, Organizer Google Maps, Facebook, YouTube, Google Talk, Doc viewr , Facebook, YouTube, Flickr, MySpace apps, Voice memo/dial, T9; Baterai : Standar, Li-Ion 860 mAh (BL-5CT) : Standby 630 jam (2G)- 670 jam (3G): Aktif 12 jam (2G)- 5 jam (3G)
Read more »

 
Powered by Blogger | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards